Jumat, 17 Februari 2012

Pulau Berhala (kabupaten tanjung jabung timur) nur sholeh tanjung jabung timur.

 
Pulau Berhala di perbatasan perairan Jambi dan Kepulauan Riau menyimpan keindahan. Hamparan pasir putih mengelilingi pulau itu. Pemandangan selalu tampak cantik dari sudut mana pun. Bebatuan kuarsa besar menjulang dan menyebar di sepanjang pantai.

TERKAIT:

JAMBI, KOMPAS.com- Sama dengan Pemprov Jambi, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur pun belum menerima putusan Mahkamah Agung yang memasukkan Pulau Berhala ke Provinsi Kepulauan Riau.
"Surat putusan tersebut belum kami terima," kata Kepala Biro Hukum Kabupaten Tanjung Jabung Timur Sudirman, Jumat (17/2/2012).
Menurut dia, sejumlah media telah memberitakan bahwa Pulau Berhala yang selama ini menjadi sengketa antara Jambi dan Kepri, akhirnya menjadi milik Provinsi Kepri. Jika putusan MA menyebutkan hal tersebut, lanjutnya, putusan itu berarti melampaui isi gugatan yang sebelumnya.
Sudirman menjelaskan, gugatan Pemprov Kepri adalah agar MA melakukan uji materil atas Peraturan Mendagri Nomor 4 4 Tahun 2011 tentang wilayah administrasi Pulau Berhala yang menyatakan pulau ini sebagai bagian dari wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.
Kepri juga menuntut agar Keputusan Mendagri tersebut dicabut dan agar Mendagri membayar biaya perkara. Sehingga, jika ada keputusan MA yag baru, semestinya adalah berisi membatalkan atau tidak membatalkan keputusan yang terdahulu, dengan demikian status Pulau Berhala menjadi status quo kembali atau masih sebagai milik Jambi, bukannya malah memberikan status hukum baru Pulau Berhala kepada Provinsi Riau, jelasnya.

ditulis ulang oleh : Nur Sholeh Tanjung Jabung Timur

Pulau Berhala (kabupaten tanjung jabung timur) nur sholeh tanjung jabung timur

 
 
PULAU Berhala memiliki panaroma pantai pasir putih dan batuan vulkanik yang sangat indah dengan lokasi yang sangat dekat dengan daerah penyangga Taman Nasional Berbak. Pulau yang luasnya kurang lebih 10 km persegi ini pada bagian barat mempunyai pantai yang landai dan pada bagian Timur mempunyai tebing-tebing batu karang yang cukup curam. Dalam keadaan laut surut pulau berhala dapat dikelilingi dengan berjalan kaki dalam waktu 6 jam.Pulau ini dihuni oleh 9 Kepala Keluarga yang berasal dari Suku Melayu Riau dengan mata pencarian sebagai nelayan. Seluruh bukit yang mempunyai ketinggian sekitar 2.000 meter. terdapat pada bagian tengah pulau dan disini ditemui dua buah peninggalan sejarah dan budaya, diantaranya Makam Datuk Paduko Berhalo.

Dengan jalan kaki menyusuri bukit melalui jalan setapak + 150 meter akan kita jumpai makam seorang pengembang islam di jambi, bernama Ahmad Salim Yang digelari Datuk Paduko Berhalo. Beliau menukah dengan Putri Raja Jambi, Putri Selaras Pinang Masak yang kemudian hari keduanya memerintah kerajaan Jambi.
Terdapat pula Benteng Peninggalan Jepang pada salah satu bukit di Pulau Berhala ini.

Seluruh aktifitas wisata pantai dapat dilakukan di Pulau ini.